Di samping memiliki kelebihan, obligasi juga memiliki beberapa kekurangan. Adapun kekurangan obligasi adalah sebagai berikut ini.
[…]constantly a massive enthusiast of linking to bloggers which i recognize but dont get a large amount of link appreciate from[…]
Dan jika tingkat risiko kegagalan membayar semakin tinggi maka semakin tinggi tingkat suku bunga yang harus dibayar oleh penerbit.
Pemegang obligasi bisa mendapatkan bunga (kupon) yang relatif lebih tinggi dibandingkan bunga yang ditawarkan oleh beberapa jenis instrumen investasi lainnya seperti deposito.
Sehingga pemerintah dapat menaikkan pajak ataupun mencetak uang bertujuan untuk dapat melunasi pembayaran obligasinya pada saat jatuh tempo. Namun obligasi ini juga dapat beresiko lethal jika saja pemerintah dalam suatu negara tersebut finansialnya kurang bagus.
Jika kamu ingin tahu lebih banyak tentang investasi, simak ulasan tim ahli kami di laman Tanya Lifepal!
S Treaasury securities. Dilain pihak, obligasi ini dalam perdagangan di pasar obligasi memiliki yield yang akan jauh lebih besar dari Utang Obligasi treasury bond.
Risiko terkait dengan kemudahan obligasi dikonversikan menjadi hard cash. Likuiditas obligasi korporasi di pasar sekunder ditentukan dari kebijakan internal komite kredit dan kebijakan regulatory (LLL)
Variabilitas pada tingkat reinvestment akibat adanya sebuah perubahan pada tingkat bunga pasar dinamakan reinvestment danger.
Pengertian obligasi pemerintah yakni suatu obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah, obligasi pemerintah ini bersifat obligasi yang bebas resiko.
Sebelum berinvestasi, kamu perlu menghitung inflasi dan bunga yang bakal kamu terima. Jika hasilnya cenderung merugi, lebih baik tidak membeli obligasi tersebut.
Menjual Obligasi sebelum jatuh tempo akan menimbulkan kerugian bagi Trader hal ini dikarenakan harga jual yang lebih rendah dari harga beli.
Selain keunggulan yang disebutkan di atas, masih ada beberapa potensi keuntungan lain. Berikut beberapa potensi keuntungan dari investasi obligasi korporasi yang bakal kamu terima sebagai investor obligasi.
belum beredar xxx